beranda-brigaspad
Mengapa Berteriak?
Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya;
"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"
Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab;
"Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."
"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"
Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.
Sang guru lalu berkata; "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harusberteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."
Sang guru masih melanjutkan; "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?"
Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.
"Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."
Sang guru masih melanjutkan; "Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu anda."
Urutan Juara Glopasko Geger 2014 Tingkat SMP
-
Berikut daftar PEMENANG Gelar Lomba Pelajar Antar Sekolah ( Glopasko )
*Gerak Generasi * SMK NEGERI 1 Cikarang Barat
Tingkat SMP Sederajat
JUARA UMUM : SMPN...
astaga...
ReplyDeletekeren euy, gitu ya?
diam itu emas. diam itu mengalah untuk menang. diam itu bukan dian. soalnya kalo diam berakiran huruf M, sementara kalau dian, berakiran N.hue..he..sudah tahu tho?*gubrak!*
ReplyDeleteKalo lagi marah kynya bukan cuma pingin teriak yaa, pingin nimpuk jg..pingin mukul jg, pingin nabok juga...hahahaha..dan salahnya lagi seringkali kita merasa sah-sah saja, mau belajar mengunci mulut deh kalo lagi marah...trims yaa...:):)
ReplyDeleteLebih baik diam. Kalo sama-sama teriak bakal tambah rame. Setuju ama Dian, mengalah tidak berarti kalah.
ReplyDeletekalau saya sih ga suka teriak2 karena emang lagi batuk wwkwkwkwk
ReplyDeletewew, dapet pelajaran lagi ama sobro nyang atu neh :)
ReplyDeletebeuhhh makin lama makin salut aja neh ;)
semangat kang :) jangan marah yah..hehehe
apakah harus slalu begitu?
ReplyDeletebiasanya kalau berteriak itu karena kita diatas.. kalau kita di bawah biasanya lebih banyak bersikap diam...betolekan ??
ReplyDeletebegadang jangan begadang..
kalo aku gag isa marah berteriak kang sekarang soale lagi bersin-bersin......
ReplyDeletewah menarik juga isinya,,betul juga yaa,klo lg cinta rasanya dekat klo ga lg cinta pengen teriak2 trus,hehehe
ReplyDeleteteringat waktu aku ikut diklat moderatornya juga bertanya gitu pada semua yang ikutan diklat, nice posting mas
ReplyDelete